AKHIRNYAAA………!
Setelah menggalau selama berminggu-minggu, antara ikutan atau nggak. Terombang-ambing di antara dua pilihan. Tergoda untuk nekad ikutan J50K tapi lalu menciut lagi nyalinya, nggak lama kemudian tiba-tiba semangat lagi dan akhirnya menggalau kembali inget kurangnya persenjataan.. *halah*.
Tapi akhirnya keputusan saya sudah bulat. Ya! Saya memutuskan untuk maju terus pantang mundur.
Menjadi nekaders #J50K 2014.
😀
Ngomong-ngomong apa sih yang membuat saya galau luar biasa?
Jadi gini.. *ehem*. Sesuai dengan judul postingan ini, tahun ini saya memang bener-bener nekad banget buat ikutan nulis marathon 50ribu kata dalam sebulan. Setahun kemarin, saya ikutan tapi nggak daftar di FB-nya J50K (kekurangan informasi 😆 ), dan waktu tu saya nulisnya juga gak pake target sih. Asal tiap hari nulis aja. Dan itu kesalahan saya. Saya kepedean bisa nulis 50 ribu kata dengan ‘gaya’ saya yang seenaknya tadi. Bisa ditebak. Saya kekurangan (baca: terlalu sedikit nulis karena ilmu kira-kira saya ternyata nggak bener.. 😛 ) nulis. Harusnya saya nulis per hari itu ditarget 2000-an kata, jadinya saya bisa mencapai 50.000 kata yang ditargetin. Berhubung waktu itu saya lagi getol nulis FF, maka yang saya tulis seputar FF (kebetulam juga ada even #13HariNgeblogFF). Namanya juga flashfiction, maka tulisan yang saya tulis itu ya standar nulis satu buah FF, yang memang nggak nyampe 1000 kata. Itu pun nulisnya nggak rutin, cuma 13 hari di awal -karena 13HaringeblogFF saya rutin dari tanggal 1 sampai 13, selebihnya kalau saya ada ide aja nulisnya- *selftoyor*.  Maka jangan heran kalau tahun kemarin target saya nulis 50 ribu kata cuma berhasil sampai di 21 ribuan kata aja, tepatnya 21549 kata aja. Nggak lebih!
Nggak nyampe setengahnya.. Hehehe…
Kurangnya persiapan, kurang informasi dan nulis masih ngandelin mood. Belum lagi nggak pakai planning dan rencana yang matang, maka.. J50K 2013 saya kemarin gatot alias gagal total, saudara-saudara.
Berdasarkan pengalaman di masa lalu itu, maka saya coba meminimalisirnya dengan membuat rencana yang cukup matang. Setidaknya ada gambaran di kepala saya mau nulis apa saja setiap hari selama 31 hari ini.
Bismillah.. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran. Dan ke-nekad-an saya tahun ini setidaknya udah pakai ilmu. Target paling sederhana adalah setiap hari nulis minimal 2000 kata. Supaya itungannya nggak minus. Hahaha.. 😆
Dan di sinilah kenekadan dan komitmen menulis saya diuji. Mungkin kalau alat perang saya cukup dan memadai, kegalauan saya pasti nggak akan sebesar ini. Tapi ibarat mau perang, bahkan alat perang saya aja nggak lengkap. Kalau tahun kemarin errornya di diri saya sendiri, maka tahun ini komputer saya minta istirahat total. Gantian dia yang error.
Mati suri. Nggak berfungsi sama sekali.
Tapi saya baca lagi, judulnya aja sudah nekader J 50 K kan? Nggak ada yang bilang kalau jalannya akan mudah kan? Makanya disebut kenekadan. Karena pelakunya pasti orang yang nekad dan nggak mudah menyerah. Jadi, mungkin / nggak mungkin, bisa / nggak bisa, semuanya balik lagi di diri kita sendiri.
Untuk menularkan semangat J50K, jauh-jauh hari saya udah bilang sama suami saya bahwa saya mau ikutan nulis marathon 50ribu kata selama bulan Januari. Suami yang tahu keadaan komputer yang mati suri itu sepertinya mulai berpikir untuk membagi laptopnya dengan saya.
Maka terlontarlah kalimat yang cukup membuat saya adem..
“Adek nulis dulu aja di buku tulis, nanti baru ditulis / diketik ulang kalau anak-anak udah tidur.”
Tuuuh!
Siapa yang nggak semangat coba kalau kaya begini? Suami mendukung penuh..! *uhuk* 😀
Meskipun kenyataannya di lapangan, beberapa hari ini saya tumbang duluan (baca: sakit) bahkan sebelum J50K dimulai.. 😀
Januari sudah dimulai. Bahkan sudah memasuki hari ketiga. Saya harus mengejar ketinggalan. Yuuk ah semua kita semangat!
Bismillah…
Semoga #J50K saya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Aaamiiin..
Ini ceritaku. Bagaimana denganmu, teman?