Jalan-jalan ke Surabaya yuuk!


Hai Keke dan Nai.

Kenalin saya mamanya Syifa dan Reina. Ini penampakan mereka.

tiga

Kali ini Dede Syifa dan Reina mau ngajak kakak Keke dan Nai jalan-jalan ke Surabaya. Hayoo.. sudah pernah ke Surabaya belum?

Nah kalau belum pernah kita mulai dari lambang kota Surabaya.

?????????????????????????????????

Surabaya dilambangkan dengan Suro (ikan hiu) dan Boyo (buaya). Sekilas dari gambarnya sepertinya ikan hiu dan buaya yang sedang berantem ya? Tapi kalau Kakak Nai dan Keke nggak suka berantem sesama saudara kan? Jangan ya.. 🙂

Oya, ini ada sedikit cerita tentang pertarungan antara ikan hiu dan buaya seperti yang digambarkan di lambang patung itu. Nanti minta mama menceritakan ya.. 🙂

Nah patung Suro dan Boyo ini berada tepat di depan kebun binatang Surabaya. Kalau ke Surabaya, jangan lupa untuk mengambil gambar di depan patung ini ya.. Seperti tante. *uhuk* 😀

22633_1392783978824_1400636_n

Surabaya dikenal juga sebagai kota Pahlawan. Nah tentunya kakak Nai dan Keke sudah pernah baca buku pelajaran sejarah kan? Berarti tahu Tugu Pahlawan juga kan? Yuuk kita main-main ke sana.

Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.

Monumen ini memiliki tinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Sesuai dengan peristiwa bersejarah 10 November 1945, di mana banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.

muzy

Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan ini kita bisa masuk untuk melihat dokumentasi foto-foto bersejarah untuk lebih mengatahui seperti apa gambaran keadaan peperangan pada masa perjuangan dulu. Dan di atas dindingnya terdapat tulisan yang sudah sangat kita kenal yang selalu dielu-elukan oleh para pejuang kita.

22633_1392785818870_6492669_n

Beberapa orang mengatakan kota Surabaya panas dan terik sekali. Nah, kali ini dede Syifa dan Reina akan mengajak Kakak Nai dan Keke untuk mengunjungi kebun bibit. Kita cari yang sejuk-sejuk yuuk..!

Apakah Kebun Bibit itu?

Kebun Bibit adalah sebuah taman kota yang sengaja dibuat sebagai paru-paru kota Surabaya. Sebagai kota metropolitan yang padat penduduknya, tentunya polusi udara menjadi permasalahan serius. Untuk itulah keberadaan taman-taman kota seperti ini menjadi penyeimbang yang berperan cukup penting untuk mengatasi permasalahan polusi udara.

Kebun bibit yang ada di Surabaya berada di dua lokasi. Lokasi pertama di kawasan Ngagel Jaya. Kalau kita masuk ke sini, tidak akan dipungut biaya masuk alias GRATIS (menjadi salah satu kabar gembira untuk para orang tua.. :mrgreen:).

Karena lokasinya yang strategis, kabarnya, ada persengketaan lahan antara pemerintah dan swasta. Untuk itulah di luar pagar Taman Flora ini ada spanduk besar bertuliskan “Mari Kita Selamatkan Taman Flora”.. 😀

Menurut saya pribadi, kondisi taman flora ini bagus dan terawat. Bahkan termasuk bersih. Penasaran dengan penampakannya?

Kebun Bibit 1 - Taman Flora - Ngagel jaya*doc. rinibee
Kebun Bibit 1 – Taman Flora – Ngagel jaya
*doc. rinibee

Taman Flora ini juga disebut sebagai taman belajar, itulah sebabnya ada himbauan tegas dilarang berpacaran yang ditulis sebagai peringatan. Jadi, taman yang sejuk ini aman dari tindakan beberapa oknum yang terkadang berbuat curi-curi kesempatan dengan bertindak kurang sopan. Hehehe..

Meskipun masuknya gratisan, di sini kita bisa melihat beberapa binatang yang memang dipelihara. Ada kelinci, kancil, rusa, dan juga ikan. Kita bahkan diperbolehkan memberi makan, setelah sebelumnya membeli seikat kacang panjang atau makanan ikan. Harganya sekitar 1000 rupiah per ikatnya.

Selain kebun binatang mini, di sini juga ada lokasi mainan anak-anak seperti ayunan (favoritnya neng Syifa), perosotan, jungkat-jungkit, serta ketangkasan. Dan pada beberapa kesempatan, kebun bibit juga digunakan sebagai lokasi out bound sekolah.

Di tengah-tengah lokasi taman flora (oya, Kebun Bibit 1 yang berlokasi di Jalan Ngagel Jaya ini lebih dikenal sebagai Taman Flora), ada kolam ikan yang cukup besar. Juga ada air mancurnya. Dan memberi makan ikan-ikan di kolam ini juga menjadi keasyikan tersendiri untuk Syifa dan Reina.

Jadi kalau ingin suasana yang berbeda saat berjalan-jalan ke Surabaya, mengunjungi Taman Flora ini sangat disarankan lho.. :)

***

Sekarang, kita beralih ke sisi lain kota Surabaya. Sekarang kita bergerak ke arah Rungkut. Lokasi kedua dari kebun bibit. Kita sebut saja Kebun Bibit 2. Lokasinya di daerah Wonorejo. Awalnya berdasarkan dongeng kakeknya Syifa dan Reina, kebun bibit ini hanya digunakan sebagai tempat untuk pembuangan sampah. Tapi luas tanahnya yang nyaris dua kali lipat lebih besar dari Taman Flora pun mendorong pemerintah kota untuk membuat lahan hijau yang digunakan untuk pembibitan tanaman. Sebagai salah satu misi penghijauan kota. Jadi, sebelum dibuka untuk umum, memang fungsi utama kebun bibit Wonorejo ini ya pembibitan.

Setelah jumlah bibitnya banyak dan suasana hijau semakin terlihat, maka Kebun Bibit tahap kedua inipun akhirnya resmi dibuka. Bedanya, di sini tidak ada binatang-binatang yang terlihat (atau mungkin belum ada ya?). Sama seperti kebun bibit 1, di sinipun ada mainan anak-anak. Dan tak seperti di Taman Flora, di Kebun Bibit Wonorejo kita bisa melihat sebuah danau buatan. Kabarnya danau ini menjadi salah satu tempat favorit untuk melakukan foto pre wedding (mungkin murah meriah karena ngga bayar ya? *eh? :mrgreen: ).

Ya. Sama seperti di Taman Flora, masuk ke lokasi Kebun Bibit 2 ini kita juga tidak dikenakan biaya sama sekali. Dan di hari Minggu bahkan juga ada yang mengajar senam pagi.

Meskipun tak ada binatang, di sini ada sebuah bukit mini dan lahannya yang luas memang cocok untuk yang ingin berolahraga pagi dengan berjalan kaki. Tapi jangan siang-siang ya. Karena kalau sudah siang, sinar matahari memang kerasa banget kalau kita berjalan ke arah bukit kecil ini.

Penasaran dengan penampakannya?

Ini dia.

kebun bibit 2
Kebun Bibit 2 – Wonorejo

Nah, kalau Keke dan Nai liburan ke Surabaya, jangan lupa mampir ke sini ya.

Selamat berlibur Keke dan Nai..!

Tulisan ini diikutsertakan 1st Giveaway : Jalan-jalan Seru untuk Keke dan Nai.

6 pemikiran pada “Jalan-jalan ke Surabaya yuuk!

  1. kangeeeen >.<
    Kangen liatin rusa di kebun bibit, kangen narsis d bawah tugu pahlawan (foto2nya ialng soalnya :p), kangen keliling pakai bus sampoerna, kangen ke hutan magrove, kangeeen lainnya… semuanyaaa yg ada di sana ^^

Tinggalkan komentar