[Nggak] Asyik Ah!


Kamu ngapain sih?

Nulis flash fiction.

Itu kuis?

Bukan. Cuma kegiatan di grup yang aku ikutin.

Lomba?

Nggak.

Dapat hadiah?

Nggak sih. Eh tapi kalau kepilih ‘beranicerita’ boleh masang banner pemenang di sidebar blog.

Itu aja?

Iya.

Nggak asyik ah.

***

Hahaha… 😆

Mungkin itu yang ada di pikiran beberapa orang tentang hobby saya nulis flash fiction. Mereka bisa aja bilang saya kurang kerjaan. Nulis yang nggak mutu atau apalah sebutan mereka.

Buat saya, membaca sebuah flash fiction itu memiliki keasyikan sendiri. Gimana keselnya kalau pikiran saya tentang cerita itu ternyata memiliki ending yang meleset 180 derajat.

Komentar saya yang cukup menggambarkan adalah “ealah!”

“Tibake ending’e koyo ngene.. Jiyaann.. aku tertipuu..!”

Tapi itu rasanya sangat menyenangkan. Bagaimana saya terbawa cerita itu hingga di bagian akhirnya ternyata memiliki ending yang (memang sengaja) dipelintirkan. Twist ending.

Seru!

Saya menyukainya. Sangat menyukainya.

Dan betapa banyak orang yang nggak ngerti asyiknya membaca dan menuliskan sebuah cerita flash fiction. Nggak ada yang ngerti perasaan seru bahagia, bersemangat dan lain-lainnya yang saya rasakan. (oke sebut saya lebay.. :lol:)

Hingga akhirnya takdir membawa saya untuk kemudian dipertemukan dengan #15HariNgeblogFF, #13HariNgeblogFF, FF2in1-nya nulisbuku dan sekarang Monday Flash Fiction serta BeraniCerita.

Ternyata, ada banyak orang yang punya minat dan kegemaran yang sama dengan saya.

I’m happy!

Seperti mendapatkan suntikan energi yang besar.

Itulah bagian menyenangkan dari membaca cerita-cerita flash fiction. Dan bagaimana dengan menuliskannya?

Menulis sebuah flash fiction bagi saya pribadi justru merupakan kegiatan yang jauh lebih menyenangkan.

Betapa bahagianya saya kalau ada yang nyeletuk memberikan komentar pada FF buatan saya:

“mbak bee.. endingnya itu loh”

atau…

“Mbaaakk… aku tertipuu..”

dan beberapa komentar lain yang menunjukkan kalau mereka menikmati cerita yang saya persembahkan.

Itu kebahagiaan tersendiri buat saya. Dan tak melulu menyoal masalah uang, hadiah, reward atas apa yang saya lakukan. Menulis itu membuat saya balance. Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan saya adalah salah satu hal yang sangat membahagiakan.

Inilah saya. Saya suka membaca dan membuat cerita flash fiction. Mungkin ini salah satu hal yang nggak asyik untuk anda, tapi jadi sangat mengasyikkan bagi saya.

Mungkin minat kita yang berbeda. Tapi perbedaan itu ada untuk saling melengkapi kan? Bukan untuk menghindar dan saling membenci.

Semoga semua yang saya persembahkan dari hati ini, bisa juga diterima dengan hati.. 🙂

Enjoy…!

Gambar(29)

Sungguh.. Fotonya sesungguhnya nggak nyambung sama tulisannya.. 😀 😆

29 pemikiran pada “[Nggak] Asyik Ah!

  1. aku suka banget kok mba sama FF ala mba Rini. Justru itu jadi daya tarik buat aku berkunjung ke blog mba. 🙂

  2. Kok yang tanya itu sepertinya ‘aku’ banget Rin 😀
    Sampai sekarang aku juga heran kok banyak yang nulis FF, apa enaknya sih?
    Tapi memang sih dengan terbatasnya kata yang diminta bikin gemes aja nulisnya..

    1. Wkwkwkwk… Bukan Yuni kok. Memang ada beberapa yang bilang kaya gitu Yun.. 😀

      Dan ternyata Yuni salah satunya.

      Namanya juga selera. Jadi kita kembalikan lagi kepada selera asal.. 😆

  3. couldn’t agree more hahahahahaha 😆 namanya selera, maklumi saja yang ga bisa menikmati 😀 ada beberapa jenis tulisan juga yang bikin kita ga bisa menikmati kan? :mrgreen:

    1. Pede aja Mba. Saya juga sambil menulis sambil belajar. Kalau dipublish gini, saya jadi tahu kekurangan tulisan saya. Dari sana saya belajar dan terus belajar.. 🙂

Tinggalkan komentar