“Be A Superspeedy, The World in Your Hand”


Pagi itu dua bocah sedang berjalan-jalan dengan riang gembira. Kedua kakak beradik ini sedang menikmati pagi yang cerah. Mereka berdua tinggal di sebuah kota tenang bernama TelkomCity.

Reina dan Syifa

Nguung.. Nguung.. Nguuung..

Tetiba pasukan berwujud piring terbang melayang di udara. Kedua kakak beradik ini pun sontak memandang ke atas langit. Lima buah pesawat berwujud piring terbang berputar-putar di atas kepala mereka. Semua warga TelkomCity masuk ke dalam rumah mereka masing-masing. Kedua bocah ini pun berbincang-bincang. Sang kakak memerintahkan adiknya untuk segera berganti kostum. Setelahnya sang kakak pun mulai mengatur strategi. Rupanya kedua bocah ini adalah bocah super. Mereka lebih dikenal sebagai duo Superspeedy.

Sang kakak mengangkat telepon dan menghubungi walikota, yang langsung memberikan perintah untuk menyelamatkan kota dari serangan pasukan alien yang bernama Gagarin. Sang kakak menyanggupinya. Tanpa banyak kata ia langsung mengecek keamanan kota melalui Speedy Monitoring, alat khusus yang diberikan sang walikota untuk membantu Superspeedy membasmi pasukan Gagarin.

400147_2962886870415_331616880_n
Mengecek keadaan kota dengan Speedy Monitoring

Sementara sang kakak mulai mengecek informasi mengenai pasukan Gagarin, sang adik berganti kostum. Superspeedy siap beraksi.

beeee.jpg
Superspeedy little

“Dik, jangan lupa minum Melon Indonesia ya?”

“Apa itu kak?”

Melon Indonesia adalah minuman super untuk menaikkan power dan stamina kita.”

“Oke,” jawab sang adik. Lalu sambil menaiki TelkomSpeedy, kendaraan super untuk mengejar alien, sang adik melintas secepat kilat. Karena TelkomSpeedy dikenal anti lelet. Dengan bantuan UseeTV, alat super mini untuk memantau dan melacak keberadaan alien, sang adik, Superspeedy little berhasil melacak keberadaan alien Gagarin. Segera ia melesat dengan bantuan kendaraan super TelkomSpeedy, dan sampai di dekat gua tempat pasukan Gagarin berkumpul. Sang adik memberikan lokasi keberadaannya pada sang kakak  dan keduanya saling berkomunikasi dengan bantuan Telkom Flexi, telepon canggih yang sinyalnya menjangkau seluruh TelkomCity.

Sang kakak pun merancang sebuah rencana untuk mengalahkan pasukan Gagarin. Sembari menunggu aba-aba sang kakak, sang adik membuka kotak perbekalan. Di sana ia menemukan senjata canggih lain yang ternyata telah dipersiapkan oleh bapak Walikota. Sebuah senjata rahasia. Qbaca. Ia meraih benda mungil itu dan meletakkannya di pangkuannya. Ternyata Qbaca memberikan kekuatan super, dalam sekejap ia mampu memahami bahasa alien. Tak hanya itu saja. Ternyata ia bisa berkomunikasi dengan alien Gagarin.

Rupanya kedatangan alien ke TelkomCity adalah untuk menguasai TelkomCity yang
terkenal memiliki sumber daya energi yang sangat besar. Sang adik mendekat dan berdiskusi. Ia tidak ingin berperang. Dari perbincangan antara Superspeedy little dan Kepala Pasukan Gagarin diperoleh kesepakatan, bahwa pasukan Gagarin akan segera pulang kembali ke negeri asalnya setelah ia mendapatkan daya energi yang memang hanya ada di TelkomCity.

Mereka membuat kesepakatan yang ditandatangi oleh Kepala Pasukan Gagarin dan Superspeedy little. Isinya adalah bahwa setelah mendapatkan daya energi yang diinginkan, kelima pesawat berisi pasukan Gagarin akan kembali dan tak akan mengganggu ketentraman TelkomCity lagi. Kemudian, Superspeedy little memberikan daya energy yang diinginkan pasukan Gagarin. Dan setelahnya kelima pesawat berwujud piring terbang itupun benar-benar meninggalkan TelkomCity. Tanpa peperangan dan tanpa pertumpahan darah. Karena Superspeedy dan seluruh warga TelkomCity memang mencintai perdamaian.

Walikota memberikan penghargaan kepada duo Superspeedy. Lalu ia bertanya bagaimana cara mereka berhasil memulangkan kelima pesawat alien Gagarin tanpa harus bertempur. Keduanya tersenyum.

“Senjata andalan yang bapak Walikota berikan pada kami sangat membantu. Dengan perangkat tersebut, kami bisa bekerja dengan maksimal. Terima kasih pak Walikota. Berkat kendaraan super TelkomSpeedy, Qbaca, Telkom Monitoring, UseeTV, serta Telkom Flexi kami mengetahui bahwa tujuan sesungguhnya dari pasukan Gagarin hanya untuk mendapatkan daya energi yang memang hanya ada di kota kita tercinta, TelkomCity. Dan kami telah memberikannya sebagian. Kita masih memiliki banyak energi itu di sini.”

“Oya. apa itu?” Tanya Walikota. Pertanyaan yang rupanya juga menjadi pertanyaan seluruh warga TelkomCity.

“Ini pak Walikota,” Superspeedy little menyodorkan baskom berisi daya energi. Dan semua warga tersenyum senang.

Ternyata, daya energy yang diinginkan pasukan Gagarin adalah mangga. Ya, TelkomCity memang terkenal sebagai kota yang subur dan penghasil mangga yang manis dan lezat.

Untitled
Daya energi yang diinginkan pasukan Gagarin

Akhirnya seluruh penduduk TelkomCity pun tersenyum bahagia. Hari itu mereka berpesta mangga. Menikmati lezatnya mangga yang manis dan sekaligus adalah daya energi rahasia.

-selesai-

Tulisan ini diikutsertakan dalam kontes blog Speedy: “Be A Superspeedy, The World
in Your Hand”

Banner-Peserta-Blog-Contest-300x250px

17 pemikiran pada ““Be A Superspeedy, The World in Your Hand”

  1. Hehehhehhe… Asiiik bangetttt ceritana yaaa…
    Harusna ª∂a̲̅ tambahan pahlawan lagiy..
    Buat Om Haris penjaga backbone telkom jakaladema heheehhee.. ƾǻ♏a tante ticka Ɣªήğ paling cantik.. 😉

Tinggalkan Balasan ke Armita Fibriyanti Batalkan balasan